Hidup di kota metropolitan seperti Kota Jakarta memang gampang-gampang susah. Geliat kota yang tidak pernah tidur dan hiruk pikuknya kegiatan aktifitas manusia-pun tampak tak pernah berhenti, ibarat roda yang terus berputar tak kunjung berhenti. Maka tak heran jika kejenuhan dan tingkat stres yang cukup tinggi selalu menjadi bagian hidup sehari-hari warga kota Jakarta. Bagi orang yang berkantong tebal (orang kaya) tentu saja bukan manjadi sebuah persoalan yang berarti, kerena dengan mudah mereka akan mencari atau mendapatkan tempat-tempat hiburan dan rekreasi baik untuk pribadi atau keluarga yang bisa melepas penat dan kejenuhan dari rutinitas kesibukan berbagai aktifitas yang ada. Tapi tidak demikian dengan rakyat kecil yang mencoba mengais rezeki di kota metropolitan seperti Jakarta. Tempat hiburan dan rekreasi adalah barang mewah dan istimewa bagi mereka. Hampir bisa dipastikan sebagian besar rakyat kecil belum bisa menikmati dan mendapatkan tempat rekreasi yang sesuai dengan kantong mereka di Jakarta. Tak pelak lagi mereka akan mencari tempat-tempat atau area publik yang bisa di akses untuk kegiatan rekreasi. Di Jakarta memang tidak banyak tempat seperti ini, semua pasti dinilai dengan rupiah yang cukup mahal.
Salah satu rekreasi publik yang selalu menjadi dambaan rakyat kecil kota Jakarta tidak lain adalah Tugu Monas. Warga kota bisa mengakses secara bebas di lokasi Monas untuk berbagai kegiatan. Tiap hari libur nasional atau hari Minggu, Monas bagaikan kembang gula yang selalu digerubuti semut, mengapa demikian? Yah.., ribuan orang dari berbagai penjuru kota datang ke Monas di pagi hari untuk mencari kesegaran kota yang jarang di dapatkan akibat tingginya angka polusi udara kota. Ada yang sekedar lari pagi mengitari Monas, maen sepak bola, senam pagi dan kegiatan refresing lainnya. Tentu saja kondisi ini menjadi incaran PKL untuk mengadu nasib menjual makanan dan minuman segar bagi pengunjung Monas. Kehadiran Monas sebagai rekreasi publik yang murah menjadi dewa penolong bagi sebagian besar rakyat kecil yang selalu mencari tempat rekreasi publik dan tempat hiburan murah serta terjangkau di kota seperti Jakarta ini. Ini adalah potret kehidupan rakyat kecil kota Jakarta yang haus akan tempat rekreasi publik yang murah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar